Home Politik Dua Putra Terusan 'Kuda Hitam' Pilkada Batanghari

Dua Putra Terusan 'Kuda Hitam' Pilkada Batanghari

Batanghari, Gatra.com - Dua putra asal Desa Terusan, Kabupaten Batanghari, Jambi, bakal menjadi "kuda hitam" dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Batanghari 2020. Mereka adalah Elpisina dan M. Fadhil Arief.

Meskipun termasuk nama baru dalam catur pemimpin Kabupaten Batanghari, keduanya diyakini mampu menjadi penantang berat Trah Abdul Fattah (M. Hafiz), Trah Hasip Kalimuddin Syam (Camelia Puji Astuti) dan Trah Syahirsah SY (Yuninta Asmara).

"Fadhil dan Elpisina dengan kapasitas masing-masing, merupakan penantang terberat Tiga Trah yang sudah ada," kata pengamat politik Kabupaten Batanghari, Jasasila ketika dikonfirmasi Gatra.com, Senin (24/6).

Pria akrab disapa JS ini menuturkan, Fadhil pernah menjadi pejabat di Kabupaten Batanghari. Di antaranya, Pelaksana tugas (Plt) Sekda Batanghari, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Pendapatan Daerah dan Camat Maro Sebo Ilir.

"Jabatan ini notabene berhadapan dengan masyarakat, walaupun kini dia menjabat posisi Sekda Muarojambi. Fadhil mempunyai kapasitas karir baik, mulai dari bawah sampai Plt Sekda. Ini merupakan salah satu faktor penentu sebagai penantang terberat," ujarnya.

Elpisina tidak bisa dipandang sebelah mata. Menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Batanghari, Elpisina berhasil duduk tiga periode sebagai anggota DPRD. Dua periode tingkat kabupaten dan satu periode tingkat provinsi.

"Meskipun saat ini belum anggota DPRD Provinsi Jambi belum pelantikan. Dia juga punya massa yang militan yang terbukti dengan hasil Pileg 2019," katanya.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Batanghari ini bilang, dua kandidat ini jangan dianggap remeh. Karena kalau mereka serius, maka akan menjadi tantangan terberat untuk ketiga trah ini.

"Saya prediksi tiga pasang calon. Kita lihat ketersediaan partai dan satu jalur independen. Tinggal bagaimana calon bisa mengamati pergerakan calon lain," ujarnya.

Bagi semua kandidat yang mencalonkan diri, JS mengimbau agar berkompetisi secara sehat. Hilangkan politik identitas dan mengetahui betul akar permasalahan Kabupaten Batanghari.

"Kalau ada yang mengatakan Kabupaten Batanghari tertinggal, itu salah. Tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batanghari selalu naik. Yang diminta masyarakat adalah percepatan pertumbuhan ekonomi. Jadi, carilah simpati selagi masih ada waktu, berbuat lah sesuai dengan kemampuan dengan tidak menjatuhkan orang lain," ujarnya.

1102