Home Ekonomi Inaplas dan Adupi Minta Pemilahan Sampah Bisa Lebih Baik

Inaplas dan Adupi Minta Pemilahan Sampah Bisa Lebih Baik

Jakarta, Gatra.com - Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik (Inaplas) dan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (Adupi) mengungkapkan, pemilahan sampah di sumber sangat diperlukan menyelesaikan permasalahan sampah plastik. Selain itu, peningkatan pengelolaan sampah terpadu pun merupakan salah satu faktor penting dalam masalah ini.

Plastik merupakan barang berguna yang diaplikasikan dalam jutaan jenis kebutuhan manusia sehari-hari, dari interior mobil dan pesawat terbang, furniture, sampai ke kemasan makanan," ujar Direktur Olefin dan Aromatik Inaplas, Edi Rivai di Jakarta, Kamis (8/8).

Sejak pertama kali ditemukan, lanjutnya, plastik telah meningkatkan kualitas hidup manusia secara signifikan. Bahkan, ia menyebutkan, plastik juga berguna dalam penghematan energi dan kesehatan.

Berdasarkan data Inaplas pada 2017, total konsumsi plastik Indonesia secara total sebesar 5.76 juta ton per tahun dengan rata-rata konsumsi per kapita sebesar 19.8 kg per kapita. Bahkan, tambahnya, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan konsumsi plastik di negara lain seperti Korea 141 kg, Jerman 95.8 kg, Jepang 69.2 kg, serta Vietnam 42.1 kg.

"Angka konsumsi suatu negara berbanding lurus dengan tingkat pertumbuhan ekonomi serta kemajuan suatu negara," jelasnya.

Meski dengan konsumsi plastik yang tinggi, Ed mengatakan, negara-negara itu terbebas dari permasalahan sampah plastik. Hak itu disebabkan pengelolaan daur ulang plastik di negara-negara itu sangat baik.

"Oleh karena itu, semestinya Indonesia juga bisa memilah sampah sejak dari awal, agar memudahkan proses daur ulang. Bahkan, di beberapa negara, pemilahan sampah hingga 17 jenis," katanya.

 

221