Jakarta, Gatra.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan pihaknya terus melakukan kontrol dan segera memadamkan api kecil bila sudah terdeteksi.
"Titik panas memang naik dan karenanya kami terus lakukan sistem monitoring secara terus menerus dan berjalan dengan cukup baik," kata Siti saat ditemui usai Pembukaan Hari Masyarakat Adat Sedunia 2019 'Meneguhkan Tekad, Memperkuat Akar, Mengedepankan Solusi' di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).
Selain monitoring, pihak Kementerian LHK juga melakukan koordinasi dengan satuan petugas (satgas) dan tim ini sudah ada sejak lima tahun lalu dibentuk.
Data dari Kementerian sendiri, berdasarkan data kategori tinggi atau tingkat kepercayaan <30%, sampai dengan saat ini, terdapat 600 titik panas di seluruh Indonesia setelah sebelumnya pada Jumat - Sabtu lalu sekitar 1.020 titik dan Senin (5/8), berjumlah di kisaran 1.040 titik.
Siti mengatakan upaya yang terus diupayakan adalah pengawasan baik dari sistem maupun tim patroli dimana terdiri TNI, Kepolisian RI (Kapolri), Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA)
"Sampai saat ini, data hasil pantauan KLHK sebanyak 600 titik panas tersebar di Indonesia dan angka ini menurun dari Senin lalu yang berkisar di angka 1.040 titik. Kami dari KLHK terus lakukan upaya pemantauan dari sistem satelit ataupun patroli serta yang terpenting adalah apabila titik panas berubah menjadi api kecil sudah terdeteksi segera dipadamkan, untuk mencegah terjadinya kebakaran yang lebih besar," katanya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Sipongi Kementerian LHK, luas kebakaran hutan dan lahan sepanjang 2019 berjumlah 135.749 ha dengan rincian Nusa Tenggara Timur (71.712 ha), Riau (30.065 ha), Kepulauan Riau (4.970 ha), Kalimantan Selatan (4.670 ha), Kalimantan Timur (4.430 ha).
Luas kebakaran hutan dan lahan dihitung berdasarkan analisis citra satelit landsat 8 OLI/TIRS yang di-overlay dengan data sebaran hotspot serta laporan hasil pengecekan lapangan terhadap hotspot dan pemadaman yang dilaksanakan Manggala Agni.
