Home Olahraga Wartawan Dilarang Meliput, Anda Menyesal dan Minta Maaf

Wartawan Dilarang Meliput, Anda Menyesal dan Minta Maaf

Medan, Gatra.com - Manajemen PSMS Medan sampaikan permohonan maaf atas insiden dilarangnya para awak media naik ke tribun barat, saat jelang laga PSMS dengan PSPS Riau yang berakhir 0-0 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (24/8) lalu.

Permohonan maaf ini disampaikan langsung Anda Dalimunthe yang usir wartawan dari tempat duduk, tempat biasa menyaksikan jalannya pertandingan, tepat di belakang bagian VVIP.

Baca Juga: Jelang Laga, Wartawan Dilarang Masuk

"Dari lubuk hati saya yang paling dalam, siapa pun yang tersinggung atas kejadian kemarin, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Mohon maaf atas ketidaktahuan saya," ucapnya didampingi Sekretaris PSMS, Julius Raja dihadapan awak media di Sekretariat PSMS, Selasa (27/8).

Anda yang menjabat Bidang Dana di manajemen PSMS, mengakui kesalahannya yang mengusir wartawan yang telah duduk ditempat biasa wartawan menyaksikan jalannya pertandingan. Selain itu, Anda menginstruksikan pihak keamanan untuk menutup jalan dan melarang agar tidak ada yang naik ke tangga VIP tanpa perintahnya.

Baca Juga: Finishing Lemah, PSMS Berbenah

Dirinya mengaku, jika insiden tersebut terjadi ketika ada orang yang membeli dengan jumlah besar untuk seseorang dan rombongan yang memiliki hubungan dekat dengan petinggi negeri ini. "Permasalahannya memang, saya baru di PSMS. Untuk mendongkrak penjualan tiket, ada orang dari Jakarta mau beli," katanya.

Sekretaris PSMS, Julius Raja menuturkan, jika insiden tersebut terjadi karena ketidaktahuan Anda akan regulasi yang ditetapkan PSSI. Dimana, panitia pelaksana wajib menyediakan tempat duduk dan jaringan internet untuk menunjang kinerja para awak media. 

Baca Juga: PSMS Medan Gagal Raih Poin

"Pak Anda orang baru di sepakbola. Anggap semua bagian dari tempat yang diborong. Beliau tidak paham terhadap itu," tutur pria yang akrab disapa King itu.

"Saya pribadi dan juga manajemen minta maaf atas kejadian ini dan tidak boleh terulang lagi. Kami sangat hormati kerja keras semua rekan-rekan wartawan baik media cetak, elektronik dan lainnya," tegasnya.

Reporter: Iskandar

431