Jakarta, Gatra.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA telah mempersiapkan diri untuk mendukung rencana pemindahan ibu kota. Mulai dari merencanakan membangun infrastruktur, jalan raya, dan jaringan air.

"WIKA selalu siap untuk ambil bagian dalam mempersiapkan ibu kota baru pada saat kita membangun kota baru ya pasti membangun infrastruktur, yang disiapkan duluan pasti jalan, jaringan listrik, jaringan gas, jaringan minyak dan air yang diperlukan," jelas Direktur Utama WIKA, Tumiyana dalam Konferensi Pers Public Expose 2019 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (28/8).

Selain itu, kapasitas balance sheet WIKA masih tergolong kuat untuk melaksanakan rencana tersebut. Sebab, saat ini kemampuan capex spending (anggaran) perseroan mencapai Rp20 triliun.

"Soal perkembangan ibu kota baru, WIKA capex spending itu Rp20 triliun dan akan tumbuh dari waktu ke waktu, artinya kalau ada KPBU (kerjasama pemerintah dan badan usaha)," tutur dia.

Hal ini dianggap menjadi peluang besar untuk menarik para investor, termasuk di bidang properti. Pihaknya pun berencana untuk segera menerbitkan obligasi.

"Kalau net gearing ratio kita masih dibawah 1%, masih 0,5%, peluang kita masih besar. Peluang kita untuk mencari funding ini sangat terbuka, banyak investor luar itu menawarkan kita dengan rate bunga kita yg masih sangat murah, ini kita akan tangkap dengan menerbitkan dan mulai mencari pembiayaan ini di tahun depan," tutup dia.