Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengatakan, produksi minyak yang saat ini tercatat 163 ribu barel per hari (bopd) akan ditingkatkan melalui investasi.
"Kita lihat beberapa WK [wilayah kerja] ini memang sudah ada yang exceeding dari APBN. Untuk blok yang produksinya masih di bawah, kita akan push dengan investasi mulai triwulan kedua," ungkap Nicke saat ditemui di IPA Convex 2019, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9).
Baca juga: Sumur Baru Beroperasi, Proyeksi Produksi Minyak Mentah di Kaltim Meningkat
Untuk target produksi tahun depan, Nicke mengatakan, tidak akan mengakuisisi blok baru melainkan mengembangkan blok existing.
"Di Mahakam ada new development, jadi di beberapa area juga ada. Kita coba optimalkan yang existing baik itu dengan peningkatan produksi, EOR, maupun new development di WK tersebut. Jadi akan kita lakukan," ujar Nicke.
Baca juga: Produksi Minyak Turun, Pertumbuhan Ekonomi Riau Melambat
Dalam kesempatan tersebut, Nicke juga sempat menjelaskan mengenai infrastruktur untuk ibu kota baru. Menurutnya, di daerah ibu kota baru seperti di Bontang sudah didesain jaringan gas ke perumahan atau city gas.
"Di ibu kota baru, beberapa jargas seperti di Bontang itu sudah jadi city gas. Jargasnya sudah kita bangun." tutur Nicke.
