Home Politik Indonesia Tourism Development Mengelola Sampah Terintegrasi

Indonesia Tourism Development Mengelola Sampah Terintegrasi

Denpasar,Gatra.com- Dalam upaya penanganan sampah yang sampai saat ini menjadi polemik, terkait dengan hal tersebut Indonesia Tourism Development Coporation(ITDC),Nusa Dua, Bali dalam upaya pengolahan sampah baik plastik maupun organik telah dilakukan secara terintegrasi melakukan pemilahan-pemilahan sejak lama.

 

Meskipun menurut, Managing Director Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita,belum lama ini di Denpasar menyampaikan, dalam sehari di kawasan ITDC khususnya menghasilkan kurang lebih 20 Kibik sampah campuran (organik maupun non organik).

 

Meskipun demikian sampah yang dihasilakn dikawasan masih didominasi oleh sampah organik. Karena, di kawasan ITDC sebagian besar ada pohon-pohonan serta terdapat beberapa taman-taman. Sehinga sampah dihasilkan didominasi oleh sampah-sampah dari pepohonan paling banyak. "Pengelolaanya (Sampah) telah terintegrasi kami (ITDC) lakukan dengan pola pengelolaan sampah teritegrasi. Ini sudah kami lakukan sejak lama,"jelasnya.

Dalam pengelolaan sampah teritegrasi tersebut dimulai dilakukan pengolahan sampah jenis oraganik. Kemudian diolah menjadi pupuk, selanjutnya akan digunakan memupuk pohon-pohon disekitar kawasan.

"Pengolahan sampah organik telah kami olah menjadi pupuk,selanjutnya akan kita gunakan sendiri. Ini telah lama kami lakukan sudah lama, yang saat ini tentu akan kami tingkatkan lagi. Misal,termasuk batang-batang pohon nanti akan dilakukan perecahan juga," ujarnya.

Sedangkan untuk pengolahan sampah plastik lebih konsen pada menurunkan penggunaan plastik, dalam hal ini ITDC telah mengajak para tenan-tenan hotel dikawasan.

"Kami akan melakukan monitoring secara bertahap,bagaimana penurunan penggunaan plastik bisa dilakukan. Memang dalam hal ini tetap kami maklumi,karena sampai saat ini belum sepenuhnya ada penganti penggunaan fasilitas berbahan plastik tersebut," ucapnya.

Meskipun demikian secara bertahap akan dilakukan pengurangan pengunaan plastik.Termasuk kepada wisatawan juga telah disampaikan oleh pihak-pihak hotel dikawasan. "Tiap bulannya kami selalu infokan terkait upaya menjaga kebersihan dikawasan. Selain itu juga, melakukan kerja bakti, mengajak semua tenan-tenan hotel guna secara bersama-sama melakukan maupun menjaga kebersihan di kawasan," paparnya.

Jika dilihat dalam sehari ITDC menghasilkan kurang lebih 20 Kubik sampah dari seluruh hotel disekitar kawasan. Dari total sampah tersebut kecendrungan didominasi sampah jenis organik karena, di kawasan ITDC sebagian besar banyak pohon serta tamanya. Dia menambahkan, sedangkan untuk sampah jenis B3 telah dilakukan penanganan khusus serta ditentukan oleh lembanga yang telah tersertifikasi juga. "Sampai saat ini kami tidak menghadapi kondisi negatif terkait pengolahan sampah khususnya di kawasan ITDC Nusa Dua," pungkasnya.

350