Brebes, Gatra.com - Kawasan industri yang akan dibangun di Kabupaten Brebes diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Keberadaannya juga diharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Bawang yang masih tinggi.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, keberadaan Kawasan Industri Brebes (KIB) nantinya akan memberi dampak positif bagi Jawa Tengah dan Brebes.
"Selain memajukan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah tujuh persen, harapannya tingkat kemiskinan akan berganti tingkat kesejahteraan yang banyak untuk masyarakat," kata Idza usai Sarasehan Hari Jadi ke-342 Brebes di pendopo rumah dinas bupati", Kamis (16/1).
Baca juga : Pembangunan Kawasan Industri Brebes Telan Rp13 Triliun
Menurut Idza, KIB juga dipastikan akan menyerap tenaga kerja seiring masuknya banyak investor. Dengan demikian, angka pengangguran akan menurun.
"Tingkat penggangguran yang masih tinggi akan terserap di lapangan pekerjaan melalui Kawasan Industri Brebes," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Brebes, angka kemiskinan di Brebes mencapai 16,22 persen. Angka ini masih di atas angka kemiskinan Jawa Tengah yang mencapai 10,80 persen dan angka angka kemiskinan nasional sebesar 9,41 persen.
Sedangkan angka pengangguran pada 2019, masih berdasarkan data BPS, tercatat 7,43 persen atau sekitar 66.000 orang. Naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 7,27 persen atau sekitar 65.000 orang.
Baca juga : Penduduk Miskin Brebes Tertinggi, Magelang Terendah
Idza melanjutkan, sejumlah infrastruktur pendukung KIB akan dibangun untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa langsung terserap di industri."Kawasan Industri Brebes akan menjadi peluang dan potensi masa depan anak-akan kita juga. Karena akan kita dorong pendidikannya. Ada BLK (Balai Latihan Kerja) dan Politeknik," ujar dia.
