Home Milenial Torehan Rekor Buka Rangkaian Dies Natalis UNNES

Torehan Rekor Buka Rangkaian Dies Natalis UNNES

Semarang, Gatra.com - Universitas Negeri Semarang (UNNES) menorehkan rekor dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) atas prestasi pesan moral kebangsaan melalui kolaborasi seni pertunjukan "Tari Krida Sang Garuda" dengan properti kain sepanjang 55 meter. Angka 55 dalam penggunaan kain tersebut menggambarkan Unnes yang kini memasuki usia 55 tahun.
 
Acara seremoni tersebut juga diwarnai acara lain, seperti bazar, pameran, serta berbagai perlombaan, panggung hiburan dan pembagian doorprize berupa empat sepeda motor dan hadiah menarik lainnya.
Rektor UNNES, Fathur Rokhman menerima piagam pemecahan rekor dari LEPRID saat pembukaan Dies Natalis UNNES ke-55 (ist)

 

 
Rektor Unnes, Prof Dr Fathur Rokhman mengatakan, ibarat perjalanan seorang manusia, UNNES memasuki usia yang tidak lagi muda. Namun dia berpesan agar seluruh elemen di dalam UNNES tetap semangat untuk selalu mengembangkan UNNES agar tetap eksis ke depannya.
 
"Marilah kita memaknai bersama acara Pembukaan Dies Natalis ini bukan sekadar serimoni, tetapi menjadi penanda fase perkembangan UNNES untuk terus tumbuh dan berkembang hingga mencapai cita-cita para pendahulu kita," kata Prof Fathur seusai membuka rangkaian Dies Natalis ke 55 Unnes, Kamis (5/3).
 
Fathur juga menyampaikan pesan presiden yang menekankan bahwa untuk mencapai Indonesia Maju, salah satu kuncinya adalah dengan terus meningkatkan daya saing nasional dengan bertumpu pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). SDM yang berkualitas merupakan modal penting memasuki era ekonomi berbasis digital. 
 
"UNNES sebagai perguruan tinggi harus memiliki daya saing dengan tetap peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan, sehingga UNNES dapat menjadi rujukan dalam pengembangan bidang ilmu kependidikan, pengetahuan, teknologi, dan seni sebagaimana yang telah dirumuskan dalam visi UNNES," imbuhnya.
 
Selain itu, tambah Fathur kebersamaan, integritas, serta kerja cerdas dan kerja ikhlas menjadi komitmen untuk mewujudkan visi lembaga ini.
 
"Hal tersebut adalah kunci strategis keberadaan Kepemimpinan Bertumbuh menjadi pelita penerang semangat kolegial yang mengharuskan setiap komponen berkontribusi secara nyata," ujar Fathur.
238