Home Politik Cek Rekam Jejak Calon Pimpinan Baru, Pansel KPK Akan Datangi BIN dan BNPT

Cek Rekam Jejak Calon Pimpinan Baru, Pansel KPK Akan Datangi BIN dan BNPT

Jakarta, Gatra.com - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana melakukan audiensi dengan Badan Intelijen Nasional (BIN) dan Badan Nasional Penanggungan Terorisme (BNPT), memeriksa rekam jejak calon Ketua KPK. Fokus pembahasan seputar keterlibatan terhadap paham radikalisme.

"Kita akan ke BIN dan juga ke BNPT, karena BNPT ini adalah sesuatu yang baru. Memang karena eranya (aksi terorisme) seperti ini, sehingga kita juga tidak mau kecolongan. Jangan sampai ada yang terpapar radikalisme. Ke BIN itu juga, selalu kita lakukan tracking (paham radikalisme) itu," ujar Ketua Panitia Seleksi KPK, Yenti Ganarsih di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (13/6).

Anggota Pansel Calon Pimpinan KPK, Harkristuti Harkrisnowo menyebutkan KPK mencari sosok pemimpin berintegritas serta memiliki kompetensi tinggi.

"Jadi calon (pimpinan) ini juga harus bisa menghadapi dan merangkul semua pihak yang ada di dalam organisasi. Kami mencari yang setengah dewa, tapi bisa menghadapi Thanos. Tadi katanya pak Hamdi Moelok, kalau di Avengers, punya keberanian," terangnya.

Menurutnya, bukan hanya keberanian dalam konteks tindakan, namun juga berani dalam berpegang teguh terhadap aturan hukum.

"Kita juga sangat berharap bahwa orang yang kita pilih punya wisdom, kebijaksanaan dan bisa mengayomi organisasi," ujar Harkristuti.

Pada waktu bersamaan, Yenti Ganarsih bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mendaftarkan anggota kepolisian menjadi anggota komisioner KPK.

"Kita mengundang calon-calon dari polisi untuk mendaftar. Begini, saya sampaikan bahwa di dalam undang-undang itu jelas disampaikan bahwa komisioner KPK terdiri dari unsur pemerintah dan unsur masyarakat. Unsur pemerintah, di antaranya penegak hukum," ujarnya.

Tito juga mengatakan pihaknya akan mengirimkan beberapa anggota Polri terpilih sebagai perwakilan untuk menjadi bagian dari KPK.

"Nah ini dengan adanya pembukaan yang baru ini pergantian komisioner Desember. Kemudian mulai pembukaan pendaftaran pada 17 Juni sampai 4 Juli. Sampai 4 Juli ini, tentu dari Polri juga akan berusaha mengirimkan perwira terbaik, khususnya perwira tinggi yang terbaik," tambahnya.

291