Home Gaya Hidup Hingga Tiga Kali Aksi, Massa JPK Dicuekin Gubernur Jambi

Hingga Tiga Kali Aksi, Massa JPK Dicuekin Gubernur Jambi

Jambi, Gatra.com - Puluhan massa yang mengatas namakan Jaringan Pemantau Kewenangan (JPK) kembali menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Jambi, kawasan Telanaipura, Kota Jambi, Kamis (11/7).

Aksi ini merupakan lanjutan kali ketiganya ini. Massa menilai aksi mereka sama sekali enggan ditanggapi langsung oleh Gubernur Jambi, Fachrori Umar dengan berbagai alasan. Dalam aksi, massa meminta Fachrori Umar memberhentikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Heryanto. Aksi tersebut juga dilakukan massa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi di kawasan tersebut.

Massa JPK menilai kinerja Agus Heriyanto belum mampu meningkatkan kualitas dunia pendidikan di daerah tersebut meski anggaran pendidikan terus meningkat. Karena dunia pendidikan banyak digunakan untuk kepentingan lain, sehingga hal yang utama seperti peningkatan kemampuan tidak mendapat banyak perhatian. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penilaian rapor merah oleh Ombudsman Perwakilan Jambi.

Parahnya lagi, Agus Heriyanto mengaku telah memberi Rp1 miliar kepada Gubernur Jambi sebelumnya, Zumi Zola melalui Kepala kantor perwakilan Jambi di Jakarta, Amidy. Uang yang berasal dari rekanan proyek itu diberikan secara langsung kepada Amidy sebanyak dua tahap, masing-masing Rp500 juta. Tahap pertama diberikan di Central Park, Jakarta. Sementara penyerahan kedua dilakukan di Hotel Aston, Jambi.

"Nama Agus disebut dalam kasus suap Zumi Zola Zulkifli, Gubernur sebelumnya. Sebaiknya Gubernur Jambi memberhentikan Agus konsentrasi terhadap kasus yang sedang berjalan di KPK," ujar Koordinator Aksi, Abdullah.

Selain itu kepentingan lain, kata Abdullah, adanya dugaan monopoli, kolusi dan nepotisme terkait salah satu hotel di Kota Jambi yang dipergunakan dalam kegiatan Dinas tersebut

"Selanjutnya dugaan pemotongan uang pada Ujian Kompetensi Kesiswaan untuk siswa SMK di seluruh kabupaten Kota Provinsi Jambi," kata Abdullah.

Bila dalam bulan Juli ini, tambah Abdullah, Gubernur Jambi tidak segera menanggapi tuntutan tersebut. Massa mengancam akan menggelar aksi besar-besaran dengan membentang spanduk tuntutan tersebut sepanjang 50 meter pada puncak Kejurnas Dayung mendatang di Danau Sipin Kota Jambi

"Kegiatan tersebut yang dijadwalkan akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Jusuf Kalla, Habibie dan Susilo Bambang Yudhoyono serta pejabat tinggi lainnya pada 24 Juli mendatang," ucap Abdullah.

558