Home Politik Tjahjo Klaim Pembangunan 11 PLBN Sebagai Bukti Nawa Cita

Tjahjo Klaim Pembangunan 11 PLBN Sebagai Bukti Nawa Cita

Tangerang Selatan, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri sekaligus Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Tjahjo Kumolo menunjukkan bukti berjalannya program Nawa Cita Presiden Joko Widodo melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Hal ini disampaikan saat menghadiri Perayaan HUT BNPP ke-9 di Yayasan Bahrul 'Ulum, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (17/9). 

Dalam sambutannya, Tjahjo Kumolo mengenang awal mula Jokowi memerintahkan jajarannya untuk segera mengelola serta membangun perbatasan. Hal itu sejalan dengan Nawa Cita Pemerintah Jokowi-JK poin ke-3, yaitu "Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan."

"Saya ingat pada saat sidang kabinet pertama dipimpin langsung oleh Bapak Jokowi dan JK, Pak Jokowi langsung memerintahkan kepada seluruh kementerian terkait khususnya PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Kesehatan. Khususnya dan secara terpadu dengan kementerian yang lain diperintahkan dalam waktu dua tahun BNPP harus selesai membangun perbatasan," ujar Tjahjo. 

Ia mengatakan, pada tahun 2018, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan tujuh PLBN Terpadu yakni tiga PLBN di Provinsi Kalimantan Barat yaitu Entikong, Badau, dan Aruk, tiga PLBN di Provinsi NTT yakni Motaain, Motamassin, dan Wini, serta satu PLBN di Provinsi Papua yaitu Skouw. 

Di tahun ini, lanjutnya, pemerintah kembali membangun empat PLBN Terpadu dari sebelas PLBN yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. 

Tjahjo menuturkan empat PLBN tersebut yakni Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, Sota di Kabupaten Merauke Provinsi Papua dan dua PLBN di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, yakni Sei Pancang Sebatik dan Long Midang.

"Memang wilayah kita luas, perbatasan mulai ujung di Aceh Pulau Rondo masuk ke Sabang masuk ke Kepri, Belawan, Kaltim, ada empat yang akan dibangun [PLBN)]. Ini beranda wilayah kedaulatan NKRI, wajahnya sudah bagus, pertahanannya juga sudah bagus, dijaga kepolisian untuk menjaga Kamtibmasnya dan dijaga TNI kita yang menjaga kedaulatannya," ujarnya.

Dengan dibangun dan dikelolanya PLBN ini, dia berharap, dapat dimanfaatkan Pemda setempat untuk mengaktifkan kegiatan perekonomian, sehingga daerah perbatasan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

Kemudian Pemda-Pemda setempat dalam upaya untuk perbatasan bukan hanya tempat lalu lalang, tetapi juga mampu menjadi pusat-pusat perekonomian sehingga pertumbuhan ekonomi di daerah bisa terwujud dengan baik, tutur Tjahjo. 

Reporter: DMI

101