Home Ekonomi Industri Rokok Turun, Kuota Pembelian Tembakau Lombok Turun

Industri Rokok Turun, Kuota Pembelian Tembakau Lombok Turun

Lombok Timur, Gatra.com- Pembelian Raya produksi tembakau milik petani Lombok Timur dilakukan PT PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) di Desa Kalianyar, Kecamatan Terara, Kabuparten Lombok Timur, NTB, Senin (14/10).

Meski terjadi penurunan kuota pembelian di seputan 9000 ton tahun ini dan dibanding tahun 2018 lalu 10.000 ton, namun PT Bentoel yang sudah menjadi mitra petani tembakau Lombok khususnya sejak tahun 1972 komit tetap bermitra dengan petani tembakau Lombok untuk membeli produksi tembakau petani.

Bahkan Presiden Komisaris RMBA Hendro Martowardojo dihadapan Gubernur NTB H Zulkieflimansyah menjam jumlah tersebut mencakup 24% dari produksi tembakau Lombok yang berasal dari 25% petani tembakau di Lombok. “Jumlah pembelian tahun ini menurun 10%, tahun ini sejalan dengan menurunnya penjualan rokok secara industri sehingga berimbas pada jumlah bahan baku yang dibeli dari petani,” kata Hendro.

Menurut dia, dalam lima tahun ke belakang, penjualan rokok secara industri menurun 1%-2% tiap tahunnya. Tahun ini penjualan turun 7%-8% dari total industri rokok. “Karena itu, Bentoel Group mengekspor tembakau hasil panen petani mitra di Lombok ke Vietnam sebanyak 3.000 ton. Ini dilakukan untuk merespon penurunan tersebut. Bayangkan jika tak diekspor, pembelian kami hanya 6.000 ton tahun ini," beber Martowardoyo.

Dikatakan, kemitraan pihaknya dengan petani di Lombok, PT Bentoel Tbk Group tidak hanya memberikan ilmu dan teknologi sebagai sarana produksi. "Selama ini juga kita berikn pupuk, cara menanam dan menyemai yang baik sehingga pada umumnya hasil tembakaunya juga baik," ucap dia.

Menurutnya, 2019, Bentoel Group juga telah menyelenggarakan sebanyak sebelas program bimbingan dan pelatihan kepada para mitra petani dalam bentuk kelompok diskusi. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas terutama dalam hal penyiapan lahan, Bentoel juga memperkenalkan teknologi pertanian dengan membagikan 42 alat pengolah lahan (mini tiller) kepada para petani.

Martowardoyo membenarkan Pulau Lombok merupakan salah satu wilayah penghasil tembakau terbesar di Indonesia dengan tanaman jenis FCV. Tembakau jenis FCV asal Lombok adalah daun tembakau berkualitas tinggi yang dipakai RMBA untuk produk-produknya.

477