Pati, Gatra.com - Masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini membuat sejumlah sektor terdampak, khususnya sektor ekonomi. Berbagai cara pun dilakukan agar asap dapur tetap mengepul. Seperti yang dilakukan oleh Jumadi warga Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Di masa sulit seperti ini, ia mampu memanfaatkan peluang dengan membuat meja belajar mini dari limbah kayu.

“Awal new normal kemarin hingga saat ini yang cukup booming adalah meja belajar mini. Hampir pasar di Jateng telah berhasil kita masuki,” ujarnya saat ditemui di bengkelnya, Kamis (7/1).

Limbah kayu sebagai bahan baku, ia dapatkan dari sisa produksi perusahaan elektronik di Kabupaten Kudus. Yang kemudian diolah kembali sedemikian rupa. Setiap hari, ia mengaku mampu memproduksi sebanyak 200 meja belajar mini.

“Dulu barang produksi saya ditolak di sana-sini. Sekarang Alhamdulilah, banyak datang permintaan,” terangnya.

Alhasil, meja belajar mini buatan pria berusia 45 tahun itu laris manis. Apalagi sejumlah sekolah masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk anak didiknya. Untuk diketahui, produk kerajinannya tidak hanya diminati pasar lokal dan kabupaten tetangga saja, tetapi sudah masuk swalayan dan toko-toko di wilayah Jawa Tengah.

Lantaran tingginya permintaan, yang semula hanya mempekerjakan delapan karyawan. Ia sekarang dibantu sebanyak 20 perajin untuk meringankan beban produksi yang membludak.

Tidak hanya membuat meja belajar mini, Jumadi turut memproduksi miniatur truk. Lagi-lagi, karena memanfaatkan peluang. Setiap harinya ia mampu membuat 150 kerajinan miniatur truk.

“Karena sedang musim mainan truk oleng, jadi kita produksi juga. Respon pasar juga baik,” paparnya.