Home Milenial Film Jadi Media Suku Sakai Suarakan Kemajuan

Film Jadi Media Suku Sakai Suarakan Kemajuan

Jakarta, Gatra.com -  Banyak ragam media yang bisa digunakan untuk mengekspresikan keresahan di masyarakat. Fillm menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan untuk tujuan tersebut. Salah satu contohnya adalah film "Mimpi Anak Sakai".

Melalui film ini, Ketua Majelis Kerapatan Adat Batin, Limo Mieh, Tarmizi L, menyiratkan bahwa masyarakat Sakai tidak lagi ingin dicap sebagai suku terasing atau terisolasi. Terlebih saat ini, menurutnya, masyarakat Sakai sudah banyak yang maju, bahkan menjadi politisi hingga pengusaha.

"Banyak juga yang jadi penerima beasiswa dari perusahaan, dan banyak yang menjadi sarjana," kata Tarmizi dalam keterangannya, Sabtu (10/4).

Film yang dibesut oleh Forum Jurnalis Kreatif Riau ini merupakan hasil dari sinergi dengan Fakultas Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Dekan Fakultas Komunikasi UMRI, Jayus mengatakan, pihaknya siap untuk membantu memproduksi film, apa lagi pesan yang ingin disampaikan sangat mulia. Untuk konten film, Jayus mengaku pihaknya sampai melakukan riset agar intisari dari film tersampaikan dengan baik.

"Tentunya kita melakukan riset serta menayangkan film dokumenter itu  pada berbagai kesempatan. Karena film ini sebagai karya anak bangsa perlu dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Suku Sakai itu agar tidak lagi dipandang sebelah mata," bebernya.

Sementara, dosen Studi Antropologi Sosial Fakultas Sastra yang juga menjadi pembedah film tersebut, Yanuardi Syukur, berpendapat bahwa penggagasan film itu sangat baik. Karena akan mendorong Suku Sakai untuk meninggalkan stigma terasing, karena dengan stigma itu justru berdampak diskriminatif.

"Mimpi Komunitas Adat Terasing (KAT) atau Suku Sakai optimistis terwujud, sebagai bayangan yang ingin dicapai," pungkasnya.
 

258