Home Ekonomi BPS: Pengangguran RI Capai 8,42 Juta Orang

BPS: Pengangguran RI Capai 8,42 Juta Orang

Jakarta, Gatra.com-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 5,86 persen atau 8,42 juta orang. Angka tersebut lebih rendah 0,63 persen jika dibandingkan Agustus 2021 yang sebesar 6,49 persen atau 9,1 juta orang.

Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan, penurunan tingkat pengangguran di dalam negeri didorong oleh kian membaiknya pemulihan perekonomian Indonesia yang turut berdampak positif pada dunia ketenagakerjaan.

“Sejalan dengan membaiknya perekonomian Indonesia, kondisi ketenagakerjaan juga terus membaik. Terlihat dari angka TPT kita, Agustus sebesar 5,86% turun dari Agustus 2021,” tutur Margo dalam konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2022, Senin (7/11).

Baca juga : Risiko Resesi Global dan Kebijakan Kontra Siklus

Lebih lanjut, Margo menyebutkan bahwa penduduk usia kerja pada Agustus 2022 berjumlah 209,42 juta orang. Angka itu naik 2,71 juta orang dibandingkan Agustus 2021. Dari jumlah tersebut, yang terserap menjadi angkatan kerja sebanyak 143,72 juta orang atau naik 3,57 juta orang. Lalu yang bukan angkatan kerja sebanyak 65,70 juta orang atau turun 0,86 juta orang.

“Karena tambahan angkatan kerja tidak semuanya terserap di pasar kerja, itu sebagian menjadi pengangguran. Satu sisi pertumbuhan ekonomi mampu menyerap tenaga kerja 4,25 juta orang, namun pada saat yang sama terjadi penambahan angkatan kerja 3,57 juta orang,” jelasnya.

Margo memaparkan, penduduk yang bekerja sebanyak 135,30 juta orang, naik sebanyak 4,25 juta orang dibanding Agustus tahun lalu.

Baca juga Faktor Kemiskinan Bukan Penyebab Utama Angka Putus Sekolah di Indonesia Tinggi

Adapun sektor yang mengalami peningkatan terbesar yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, sebanyak 1,57 juta orang. Di sisi lain, sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang yang mengalami penurunan sebesar 0,05 juta orang.

Di samping itu, Margo menyebutkan bahwa penurunan tingkat pengangguran terbuka terjadi baik pada penduduk laki-laki dan perempuan. Penurunannya pun terjadi baik di tingkat desa atau kota.

"Secara wilayah desa dan kota di bulan Agustus 2022 ini lebih rendah dibandingkan dengan kondisi Agustus 2021," ujarnya.

Pada Agustus 2022 TPT laki-laki mencapai 5,93%, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang mencapai 5,75%. TPT laki-laki dan perempuan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,81% poin dan 0,36% poin bila dibandingkan Agustus 2021.

Berdasarakan daerahnya, TPT perkotaan yang mencapai 7,74% jauh lebih tinggi dari TPT di daerah perdesaan yang hanya 3,43%. TPT perkotaan dan perdesaan memiliki pola yang serupa dengan TPT nasional, yakni mencatatkan penurunan dibandingkan Agustus 2021, masing-masing sebesar 0,58% poin dan 0,74% poin.

Pada Agustus 2022, TPT penduduk kelompok umur muda (15–24 tahun) menjadi TPT tertinggi, yakni mencapai 20,63%. Adapun TPT penduduk kelompok umur tua (60 tahun ke atas) menjadi yang terendah dengan 2,85%.

 

94