Home Ekonomi Penumpang KNIA Turun di Puncak Arus Mudik

Penumpang KNIA Turun di Puncak Arus Mudik

Medan, Gatra.com - Jumlah penumpang saat puncak arus mudik di Bandar Udar (Bandara) Kualanamu Internasional Airport (KNIA) pada musim lebaran tahun ini diprediksi mengalami penurunan. Hal itu berkaitan dengan mahalnya harga tiket pesawat.

Officer In Change, Bandara Kualanmu, Supri Handoyo mengatakan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran. Jumlah penumpang diperkirakan bisa mencapai 26.310 orang. "Jumlah itu turun jika dibandingkan dengan jumlah penumpang tahun lalu, turun sekitar 20 %," katanya, kepada wartawan, Kamis (30/5).

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Tinggi, tiket.com : Pemesanan Naik 150%

Supri menyebut penumpang pada H-3 diprediksi berjumlah 26.310. Sedangkan, pada H-4 sekitar 25.956 penumpang. Jika dibanding tahun 2018, jumlah penumpang mengalami penurunan 19,69 % pada H-3 dan 20, 61 % pada H-4 dimana pada H-3 berjumlah 32.760 penumpang dan H-4 berjumlah 32.693. penumpang. "Pengurangan jumlah penumpang berakibat menurunya pergerakan pesawat sekitar 23,74 %," katanya.

Ia mengaku pada tahun 2018 pergerakan pesawat berjumlah 245 pergerakan. Namun, di tahun 2019 diperkirakan hanya 198 pergerakan pesawat. "Mahalnya harga tiket pesawat, jadi salah satu indikator menurunya jumlah penumpang pesawat," terangnya.

Baca Juga: Pengamat Nilai Tiket Pesawat Mahal disebabkan Jual Tiket Murah di Masa Lalu

Supri meyakini penumpang yang ingin mudik mensiasati mahalnya harga tiket pesawat dengan mencari alternatif lain seperti jalur darat ataupun menggunakan kapal laut. Meski jumlah penumpang menurun, extra flight tetap disiapkan. Bandara Kualanamu menerima pengajuan jadwal penerbangan dari Jet Star Asia, Malaysia Airlines dan Silk Air dengan total 34 penambahan penerbangan.

Begitu juga dengan Citilink yang mengajukan 14 penambahan penerbangan domestik yang mulai diterbangkan pada tanggal 29 Mei - 9 Juni 2019."Semuanya untuk penerbangan Internasional, Malaysia dan Singapura, dan akan diterbangkan mulai tanggal 25 Mei sampai 16 Juni 2019," ujarnya.

419