Asahan, Gatra.com – Sejumlah guru Honorer di Kabupaten Asahan berharap diangkat menjadi Pegawai Negri Spil (PNS). Mereka berharap memiliki jaminan kesehatan dan jaminan hari tua. Permintaan ini mewarnai peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 74 yang di gelar di gedung Serba Guna Rambate Rata Raya, Kisaran, pada Senin (25/11) yang lalu.
Baca Juga: Lestarikan Tradisi, Surya Ikut Terbangkan Layangan
Ketua PGRI Asahan, Malanton Hasibuan mengklaim ribuan guru di Kabupaten Asahan telah menyatakan akan terus memberikan dukungan dan komitmen untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Asahan yang cerdas. "Kami siap satu komando dan satu komitmen untuk mewujudkan visi dan misi yang cerdas dalam mewujudkan SDM unggul, ” ungkapnya.
Namun, dia mengungkapkan jika para guru di daerah ini memiliki permintaan kepada Bupati Asahan, Surya. Bukan saja dari kalangan para guru honorer namun juga dari kalangan para guru PNS yang ditujukan kepada Bupati Asahan.
Baca Juga: KPU Asahan Minta Petunjuk Pencalonan Mantan Kepala Daerah
Malanton menyatakan, kalangan guru honorer, berharap mereka diangkat menjadi PNS. Mereka juga meminta surat keputusan bertugas, dan berharap mendapat THR. Sedangkan dari guru PNS meminta agar ditingkatkan lagi perlombaan untuk guru berprestasi dan program penghargaan, serta meminta pengadaan baju dinas.
Menyikapi aspirasi dari ribuan para guru di kabupaten ini, Bupati Asahan, Surya, berjanji akan berusaha untuk memenuhi semua permintaan ini jika permintaan dari para pahlawan tanpa tanda jasa itu tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
Baca Juga: Pasar Monza di Tanjung Balai Terbakar
"Perkara memenuhi permintaan, itu perkara mudah asalkan ada peraturan yang mendukungnya,"ujarnya.
Dia akan mendiskusikan aspirasi tersebut dan tetap memperhatikan nasib para guru. Karena setiap guru, katanya, harus berani melajukan perubahan.
Reporter: Edy Gunawan Hasby
